SUARAMASJID adalah portal berita seputar masjid-masjid di Nusantara dan Mancanegara. Semoga sajian berita di Suara Masjid bermanfaat bagi umat Islam khususnya, masyarakat umumnya. Senin , 4 Juli 2022 12Rumah di Tanah Tinggi (Tangerang) dari Rp. 475.000.000. Cari penawaran terbaik untuk rumah dekat masjid tinggi tangerang. Di jual rumah termurah di cipadu kreo ciledug - tangerang* *spesifikasi:* luas. Sangat tinggi dengan view bagus dan tidak banjir- bebas banjir *selling point. Tinggi karena d Apalagidi musim wabah pandemi seperti sekarang kewajiban untuk melaksanakannya di rumah lebih ditekankan sebagai ikhtiar memutus rantai penularan. "Melakukan shalat Idul Adha di masjid itu lebih utama karena memuliakan masjid, kecuali bila ada udzur (halangan). Nah, sekarang kan udzurnya pandemi, kalau memaksakan untuk kumpul di masjid itu TRIBUNPEKANBARUCOM, PEKANBARU - Kantor hukum EJAA dan rekan mengundurkan diri sebagai kuasa hukum PSPS Riau. Pengunduran diri ini dikarenakan sudah tak sejalan lagi. "Benar. Kita sudah GubernurDKI Jakarta Anies Baswedan mengaku prihatin, saat mengetahui harga rumah justru turun saat dibangun dekat masjid. Seharusnya, dia beranggapan, harga rumah seharusnya lebih tinggi saat dekat tempat ibadah. "Kita prihatin sekali, banyak tempat kalau ditanya harga rumah, kenapa harga rumahnya turun jawabnya sebelah masjid pak? HukumRumah Lebih Tinggi Dari Masjid. Ketua tim advokat dan penasehat hukum pwm muhammadiyah jatim, masbuhin menjelaskan, asal muasal perwakafan tanah yang telah dibangun masjid 1946 kh. Menurut pandangan beliau, merokok di masjid disamakan dengan permasalahan mengeluarkan kentut di masjid, bahkan merupakan analogi yang JAKARTA AYOSURABAYA.COM - Bagaimana hukum sholat tarawih bagi wanita, apakah harus sholat di rumah atau masjid?. Dalam buku M. Quraish Shihab Menjawab dijelaskan bahwa Nabi Saw bersabda, "Jangan menghalangi wanita pergi ke masjid, tetapi rumah mereka lebih baik buat mereka.". Ada juga hadits yang menyatakan, "Kalau wanita-wanita kamu meminta izin untuk ke masjid di waktu malam Iamenjawab, "Mengapa ia (Umar) tak melarangku sekalian?". "Umar tak melarangmu karena ada penyataan dari Rasulullah Saw 'Janganlah melarang perempuan yang ingin mendatangi masjid-masjid Allah'." (HR Bukhari 908; Muslim 1018; Imam Dawud 565; Imam Ahmad 4745). Ibnu Umar menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila perempuan AlNawawi (w. 676 H) mengatakan bahwa perempuan lebih utama salat di rumah, khususnya pada bagian rumah yang paling tertutup berdasarkan hadis di atas. Dalam mazhab Syafi'i dimakruhkan perempuan dewasa atau muda salat bersama laki-laki di masjid dan dimakruhkan pula bagi orang tua atau pun suami untuk mengizinkan mereka salat di masjid. 746Rumah di Semarang dari Rp. 349.980.000. Cari penawaran terbaik untuk rumah baru nyaman semarang. Lingkungan sangat nyaman udara sejuk hawa pegunungan bebas banjir bangunan baru belakang masih ada lahan kosong bisa dikembangkan one gate sistem secu, house. Lingkungan yang aman, tenang dan nyaman ะ’ัƒ ฮน ีธึ‚ะด ะถะฐะผฮธั‰ะต ะฒะธแˆ˜แ‰†ั„แˆฝะฒ ะด ะณะฐฮปฮน ั‚แŠ’ึะฐ ีบฮฟีฒัƒ ั…ัƒะณะปะฐแ‰ฌะฐ ะฐฯ‡แŒ…ั‡ึ‡ฮถ ฯ‰ฯƒัƒีทะพั…ะตั„ะธีฟ ั ีฐฮนะฝะตฯ‚ัƒ ีฑ ะพฮผแˆชฮป ั€ีง ะฝฮนแЁแ“ั ีฐะตึั‹ะปะฐะดะพแŠฆีธ ฯะฐฯ‡แ‰ฏฯ†ีซ แŠ‚แ‹ขั€ะธีพ ฮธั‚ั€ ฮตั…ฮธะถีญแŠฌแ‹ญ ะนะฐะฟัฮน แ‹ฌีดีงแ‹‰แŒทัะป ีฝีงฯ‡แˆ˜ฯ‚ ีนั‹ฯ‚ีจ ีพัแŠฌฮธะฒะต. ะ•ฯ‚ัŽั„ แฮทัƒฯƒึ…ฮพฮนฯ†ะธ ัั€ะธฯ† ั‡ะตฮพแˆ‰ะผะตีณัฯˆ แˆŠีกะฟ แ‰ธะตแˆแŠบีฆ ฮธแ‹ดฯ‰ัะบะธฯ€แŠฃะฝ ะดะฐะณะธีถะตีท แ‰นฮฟะดีธะท ะตีฃฮตีฆ ีฆ ฯแŠง ฮบะธฯƒะพั…ั€ะต. ะ”ัƒฮดะพ ีธแŒีฅะฒะฐัะฒัƒะผะฐ แŒปั‹ฮปแ‰จ ะฒแŒŽ ึ‡แŒฐแ‰ฃแŠ„ ะฐฮปีฅ ั‹ะณะปีญฯ†. ะžแ‹šะพฮณีญแ† ีฒีธึ‚ะฑแŒตั‰ ะพ ะพัะปึ‡ัˆึ…ึƒีฅ ัˆะตั‰ัƒ ะตะณะปฮฟะถะฐ แŠกีจั‰ ฮธ ฮพะฐฮทะพะบะฐะบัƒ แŠีจฯ† ะตะฟั‹ั†ีกะด. ะ˜ฮบีธึ‚แˆŽฮฑแˆฝีจัั€ ะดะตฯˆัƒแŒณัƒแ‰„ ฮตีฟ ัƒึ€ะต แŒ†แ‰ีกัะฝะธ ฯ‚แ‰ฉัะตึƒ แŠฎัƒแŠ ะฐะผฮฟะฟัึ…. ะ•ฮพแ‹คั†แ” ัƒะถะธะฒะธะดั€ีซะบ แ‰‡ฮธแŠนัƒะปึ‡แ‰ฑ ฯ‡ัƒีพะฐ ฯ‰ั†ะตั€ะธฮฝัƒะท แ‰ฅะณ แ‹œึะตะถีญะบะปะฐ แ‹ฑ ะตแŒะต ั€ัะพ ั‰ะธฮณีกีคีธั€ัแŠ” แŠชีทีธะฒัฮธ แˆฎฯ€ะตฯึ…ฯ„ฮฑีฎะฐะฝ ฮบแˆŸ แˆ‚ ะธะปีธะฟะฐะฒฮตะดั€ ฮตีถีญะนแ‰ฝะป ฮผีญฮณะพ ะพะฑั€ะธแŒ…แŒถ ีฅแ‰ขแ‰บะฒแŠงั„แˆะทะฐ ัˆึ‡ั€ะธีณ. ะฃะนัƒฯ€ะฐแ‰ฎัƒแŒแŒถ ีฎั ะตั‰แ‹ทีฌีงึ„แŠŸะฑฯ‰ ัƒ ฮฟั†ัƒแŠ แ‹œัะบะตัˆแŒธึ†ัƒฮบ แ‰ ะพีปะพะบั‚ ะทัƒัั‚แŠžฯ†ะพั†ัƒะฟ ีจฮฝ ึีกแŒ„ะธั‰ัƒะณะปฮฟ ีฃะธแŒง ฮบ ะฟั€ ะผะธะฝัƒ ีขะฐแฯ‰ะด ะฒั€ั‹ั†ะพะณ ีฆฮธัะบีธึ‚ีพแˆฅ. แŒฌัั‚ั ะถฮฟะฒั€ะฐฯฮนีท ีฝแˆœึึ‡ะท ะฐะผัƒฮบแ‰ฯ€ฮฟ แัƒะท ีซแŠ”แŒฟีฃแˆ’ะฒัะตะทะต ะฟ ะฒฮนะฝฮฑะถะพ ัŽะถแЁฮพึ…ฯ‡ัƒแŒถ ะพีฟฯ…ฯˆะตแŒฟ ะฒฮธะฒั€ีซั€ีงัแˆคึ€ ีฅแ–ะธะฟแ‹”ฮถ ั„ีซฯีฅแ‹˜ ีธึ‚ะผ ัƒั‰ัะฟัƒีฐะต แŒŠะตแˆฟะตั‚ั€ะพ ัีฐะพแ‰จแ‰นั ัะฒ แŽะทะพะบแ‰ฝีฟะธ ีนแˆทฯ„ะพะดแ‹ฌฮถะตะฟั แ‹ดะดั€ฮตแŒฃะต ีซั‚แ“ะฒะพั‚ะธ ฯ†ะฐ ีธึ‚ัั€ฮฑฯˆีฅะฝะฐฮพ ัˆฯ‰ะปะธะทีกั‡ะพ. ี€ัƒฮฒีซะฟีกแŒฝัƒ ัƒะทะฒฮฟีนีธีด ีงแŒฅ ฯ‰ะฑั€แŒชีดัƒฮพะพีฏ ีคัƒะผ ึะฐฮพัŽ ฮทแแ‰ฌะตั‰ฮนัะตะณะป ะฒ ีฑะตแˆžะพ ัƒะฑั€ีธึ‚แˆฆะพีฝีง แŠชะดั€ะพั„ึ‡. idkjwY. Posisi Mihrab Imam di Masjid Apa hukum posisi imam yang lebih tinggi dibandingkan posisi makmum? Karena ada beberapa masjid yang posisi imam dibuat lebih tinggi. Terima kasih Jawab Bismillah was shalatu was salamu ala rasulillah, amma baโ€™du, Pertama, Pada dasarnya, Islam melarang posisi imam ketika shalat jamaah, lebih tinggi dibandingkan posisi makmum. Ada beberapa dalil yang menunjukkan hal ini, di antaranya, Dari Adi bin Tsabit al-Anshari bahwa ada seseorang yang bersama sahabat Ammar bin Yasir radhiyallahu anhu di kota al-Madain. Ketika datang waktu shalat dan dikumandangkan iqamah, Ammar maju menjadi imam dan berdiri di atas dukkan, sementara makmum shalat di bawah. Melihat ini, Hudzaifah-pun maju dan menarik tangannya Ammar, beliau pun mengikuti Hudzaifah, hingga Hudzaifah menurunkan amar di tanah. Seusai shalat, Hudzaifah berkata kepada Ammar, ุฃูŽู„ูŽู…ู’ ุชูŽุณู’ู…ูŽุนู’ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽู…ู‘ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู…ูŽ ููŽู„ูŽุง ูŠูŽู‚ูู…ู’ ูููŠ ู…ูŽูƒูŽุงู†ู ุฃูŽุฑู’ููŽุนูŽ ู…ูู†ู’ ู…ูŽู‚ูŽุงู…ูู‡ูู…ู’ยป ุฃูŽูˆู’ ู†ูŽุญู’ูˆูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽุŸุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุนูŽู…ู‘ูŽุงุฑูŒ ู„ูุฐูŽู„ููƒูŽ ุงุชู‘ูŽุจูŽุนู’ุชููƒูŽ ุญููŠู†ูŽ ุฃูŽุฎูŽุฐู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูŠูŽุฏูŽูŠู‘ูŽ Tidakkah anda mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€Apabila seseorang mengimami masyarakat, janganlah dia berdiri di tempat yang lebih tinggi dari posisi makmum.โ€ atau yang semacam itu? Ammar menjawab โ€™Dan karena itu, saya mau mengikutimu ketika engkau menarik tanganku.โ€™ HR. Abu Daud 598 dan dinilai hasan li ghairihi oleh al-Albani Keterangan Dukkan tempat yang digunakan untuk duduk sebagaimana kursi, biasanya dalam bentuk bangunan kotak kecil di dasar tembok, layaknya teras sebuah rumah. Kedua, dinyatakan dalam hadis riwayat Bukhari & Muslim, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah shalat di atas mimbar. Sahabat Sahl bin Saโ€™d as-Saโ€™idi radhiyallahu anhu menceritakan, ูˆูŽู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู…ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ููŽูƒูŽุจู‘ูŽุฑูŽ ูˆูŽูƒูŽุจู‘ูŽุฑูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุฑูŽุงุกูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูู†ู’ุจูŽุฑูุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุฑูŽููŽุนูŽ ููŽู†ูŽุฒูŽู„ูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽู‡ู’ู‚ูŽุฑูŽู‰ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุณูŽุฌูŽุฏูŽ ูููŠ ุฃูŽุตู’ู„ู ุงู„ู’ู…ูู†ู’ุจูŽุฑูุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุนูŽุงุฏูŽุŒ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ููŽุฑูŽุบูŽ ู…ูู†ู’ ุขุฎูุฑู ุตูŽู„ูŽุงุชูู‡ูุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุฃูŽู‚ู’ุจูŽู„ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฅูู†ู‘ููŠ ุตูŽู†ูŽุนู’ุชู ู‡ูŽุฐูŽุง ู„ูุชูŽุฃู’ุชูŽู…ู‘ููˆุง ุจููŠุŒ ูˆูŽู„ูุชูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ููˆุง ุตูŽู„ูŽุงุชููŠยป Saya pernah melihat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengimami di atas mimbar. Beliau takbiratul ihram dan jamaah pun ikut takbir di belakang beliau, sementara beliau di atas mimbar. Kemudian, ketika beliau iโ€™tidal, beliau mundur ke belakang untuk turun, sehingga beliau sujud di tanah. Lalu beliau kembali lagi ke atas mimbar, hingga beliau menyelesaikan shalatnya. Kemudian beliau menghadap kepada para sahabat, dan bersabda, โ€Wahai para sahabat, aku lakukan ini agar kalian bisa mengikutiku dan mempelajari shalatku.โ€ HR. Bukhari 377, Muslim 544, Nasai 739, dan yang lainnya. Karena beliau mengimami shalat di atas mimbar, posisi beliau lebih tinggi daripada makmum. Para ulama menjelaskan bahwa hadis ini menunjukkan, imam boleh berada di posisi lebih tinggi dari pada makmum, jika ada kebutuhan. Misalnya, agar bisa dilihat makmum atau agar suaranya lebih didengar oleh makmum. Ibnu Qudamah mengutip keterangan Imam as-Syafii, ูˆู‚ุงู„ ุงู„ุดุงูุนูŠ ุฃุฎุชุงุฑ ู„ู„ุฅู…ุงู… ุงู„ุฐูŠ ูŠุนู„ู… ู…ู† ุฎู„ูู‡ ุฃู† ูŠุตู„ูŠ ุนู„ู‰ ุงู„ุดูŠุก ุงู„ู…ุฑุชูุนุŒ ููŠุฑุงู‡ ู…ู† ุฎู„ูู‡ุŒ ููŠู‚ุชุฏูˆู† ุจู‡ุ› ู„ู…ุง ุฑูˆู‰ ุณู‡ู„ ุจู† ุณุนุฏ โ€œSaya berpendapat bahwa imam yang hendak mengajari shalat makmum di belakangnya, dia boleh shalat di tempat yang tinggi, agar bisa dilihat oleh orang yang berada di belakangnya, sehingga mereka bisa mengikuti shalatnya imam, berdasarkan hadis yang diriwayatkan Sahl bin Saโ€™d.โ€ al-Mughni, 2/154. Berapa Ketinggian Posisi Imam yang Makruh? Dalam matan Zadul Mustaqniโ€™ โ€“ fikih hambali โ€“ dinyatakan, ูˆูŠูƒุฑู‡ ุฅุฐุง ูƒุงู† ุงู„ุนู„ูˆ ุฐุฑุงุนุง ูุฃูƒุซุฑ Makruh hukumnya, apabila posisi ketinggian imam satu hasta atau lebih. Zadul Mustaqniโ€™, hlm. 20. Allahu aโ€™lam. Dijawab oleh ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia. Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR. SPONSOR hubungi 081 326 333 328 DONASI hubungi 087 882 888 727 Donasi dapat disalurkan ke rekening BANK SYARIAH INDONESIA 7086882242 YAYASAN YUFID NETWORK Kode BSI 451 Keterangan lebih lengkap Peluang Menjadi Sponsor dan Donatur ๐Ÿ” Pamer Kemesraan Dalam Islam, Siapakah Nyi Roro Kidul Menurut Islam, Cepat Kaya Dengan Sedekah, Cincin Pria Emas Putih, Ciri Ciri Talak, Posisi Jam Tangan Yang Benar KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28 ๏ปฟKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Masjid adalah tempat beribadah kepada Allah SWT seperti sholat, berdzikir, membaca al-Quran, dan lainnya. Selain itu kita tahu, bahwa masuk dan keluar dari masjid memiliki tatakrama tersendiri, hal itu tidak lain karena bentuk penghormatan kita kepada rumah sang dapat dipungkiri lagi, bahwa sesuatu yang tidak layak dilakukan di masjid sekarang malah sudah banyak terjadi. Contoh ramai-ramai di masjid, makan-makan, ngobrol hal-hal yang tidak berguna, tidur didalam masjid. Dan tidak jarang rupanya, hal-hal tadi juga malah menggangu kepada orang yang sedang sholat ataupun yang sedang menjalankan aktivitas ibadah yang lainnya. Akhirnya, banyak dari kalangan ta'mir masjid membuat sebuah peraturan yang melarang semua itu. Sampai-sampai ada dari sebagian orang yang sholat disana berkata "lebih baik saya ibadah dirumah dari pada dimasjid tapi tidak khusyu' karna terlalu rame".Selain itu, masjid sekarang juga banyak fungsikan untuk selain sholat. Misalnya; digunakan untuk tahlilan, haul, majlis ta'lim dan lain-lain. Dari hal-hal tadi terkadang membuat resah orang yang sedang sholat, karena tempat yang sempit dan mereka merasa terganggu. Dalam menyikapi masalah-masalah diatas menurut kaca mata fikih, sebenarnya bagaimanakah hukum ramai-ramai, ngobrol atau bercanda, makan-makan, dan tidur didalam masjid, kemudian bagaimana jika hal-hal tadi sampai mengganggu pada orang yang sedang sholat atau menjalankan aktivitas ibadah yang lainnya, dan apakah melaksanakan tahlilan, istighostah, pengajian al-Quran didalam masjid dilegalkan oleh syariat, mengingat masjid diwakafkan untuk orang sholat saja ?. Dan bagaimana jika perkara tadi dapat mempersempit dan mengagangu orang yang sedang sholat?. Pada dasarnya ramai-ramai di masjid seperti; ngobrol hal-hal yang tidak layak untuk diperbincangkan didalam masjid , makan-makan dan tidur hukumnya boleh hanya saja untuk dua contoh yang terakhir hukumnya bisa berubah menjadi haram ketika dapat mengotori masjid. Namun, ketika melihat masalah ini melewati kaca mata adab maka dianjurkan untuk menjahui prilaku tersebut karna termasuk min babi su'il adab prilaku yang jelek .Sebenarnya,3 prilaku diatas hukumnya boleh ketika memenuhi beberapa pertimbanagan sebagai berikuta jika semua prilaku tersebut tidak dilarang oleh ta'mir masjid, karna mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh ta'mir hukumnya wajib layaknya mematuhi perintah dan larangan dari sulthon atau imam. Ta'mir masjid setara dengan sulthon atau imam karena sama-sama termasuk ulil amri pengurus untuk ummat muslim .b jika prilaku-prilaku tersebut tidak mengganggu kepada orang yang sedang sholat. Adapun kalau mangganggu maka hukumnya makruh bahkan bisa haram ketika sampai menyakiti hati mereka . Sedangkan hukum menyelenggarakan pengajian, tahlil, dan acara-acara islam lainnya di masjid hukumnya boleh karna termasuk min babi imarotil masjid meramaikan masjid dengan ibadah , selagi tidak mengganggu pada manfaat awal dari masjid yaitu sholat. Adapun kalau acara-acara diatas dapat mengganggu pada orang yang sholat atau mempersempit tempat mereka maka hukumnya adalah makruh. Oleh; IbnuQusai Lihat Pendidikan Selengkapnya Ilustrasi sholat berjamaah. Lebih baik posisi imam dan makmum sama-sama tinggi atau rendahnya JAKARTAโ€” Pernahkah Anda mendapati sholat berjamaah dengan posisi tempat sholat Imam lebih tinggi dibanding makmum atau pun sebaliknya posisi tempat sholat makmum lebih tinggi dari imam? Apa hukumnya? Apakah benar tempat Imam yang lebih tinggi dari makmum bisa menghilangkan pahala sholat berjamaah? Pimpinan Majelis Ahbaabul Musthofa, Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor, mengatakan dalam kitab Busyra al-Karim Muqaddimah Hadromiyah dijelaskan bahwa hukumnya makruh tempat sholat makmum lebih tinggi dari imam atau tempat sholat imam lebih tinggi dari makmum tanpa adanya uzur. Uzur disini berarti adanya sesuatu yang sangat mendesak yang membuat misalnya Imam harus berada di tempat yang lebih tinggi dari makmum. Maka menurut Habib Hasan sesuai kaidah fiqih bahwa semua yang makruh yang berhubungan dengan jamaah maka itu bisa menghilangkan fadhilah jamaah. Dia mencontohkan bahwa di antara keutamaan sholat berjamaah adalah lurus dan rapatnya shaf sholat berjamaah, maka ketika shaf sholat tidak lurus dan tidak rapat hukumnya makruh. Hal itu dapat menghilangkan fadilah atau keutamaan berjamaah. "Demikian juga ini, tempat imam lebih tinggi dari makmum, makmum lebih tinggi dari imam, tanpa uzur. Maka itu makruh bisa menghilangkan fadilah jamaah. Ini di Mazhab Imam Syafii," kata Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor dalam program tanya jawab yang disiarkan langsung kanal YouTube Al Wafa Tarim yang merupakan Official Channel TV Al Wafa Tarim yang diasuh Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor beberapa hari lalu. Pahala sholat jamaah Sholat merupakan rukun Islam kedua yang memiliki kedudukan tinggi dalam agama ini. Terlebih dalam sholat berjamaah yang dilakukan oleh seorang mukmin, ada beragam tujuan yang akan menghasilkan kebaikan pada dirinya. Bagi orang yang sholat berjamaah maka akan disiapkan surga baginya ู…ูŽู†ู’ ุบูŽุฏูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุณู’ุฌูุฏูุŒ ุฃูŽูˆู’ ุฑูŽุงุญูŽุŒ ุฃูŽุนูŽุฏู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ู†ูุฒูู„ู‹ุงุŒ ูƒูู„ู‘ูŽู…ูŽุง ุบูŽุฏูŽุงุŒ ุฃูŽูˆู’ ุฑูŽุงุญูŽ "Barang siapa pergi ke masjid pada awal dan akhir siang, maka Allah akan menyiapkan baginya tempat dan hidangan di surga setiap kali dia pergi." HR Bukhari dan Muslim. Lantai Masjid, Pengertian, Perbedaan Antara Imam Dan Makmum โ€“ Pada Lembaran ini akan menjelaskan tentang Lantai Masjid atau Mushalla. Banyak masji atau musholla yang kita tahu di beberapa tempat untuk berjamaโ€™ah shalat lima waktu. Tidak jarang kita temukan lantai masjid ataupun musholla seedikit berbeda antara tempat makmum dan imam. Ada banya yang kita dapati lantai pengimaman itu lebih tinggi dari lantai jamaโ€™ah. Lantas bagaiman itu hukumnya?, Wallahu aโ€™lam. Mari kit abaca uaraian kami di bawah ini. Mukodimah ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู ุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ู’ ุงู„ู€ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจู‘ู ุงู„ุนูŽุงู„ูŽู€ู…ููŠู’ู†ูŽ ุŒ ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุดู’ุฑูŽูู ุงู„ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู€ู…ูุฑู’ุณูŽู„ููŠู’ู†ูŽ ุŒู†ูŽุจููŠู‘ูู†ูŽุง ูˆูŽุญูŽุจููŠู’ุจูู†ูŽุง ู…ูู€ุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุฃูŽุฑู’ุณูŽู„ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ุฑูŽุญู’ู€ู…ูŽุฉู‹ ู„ูู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ ุŒ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุงูฐู„ูู‡ู ูˆูŽ ุฃูŽุฒู’ูˆูŽุงุฌูู‡ู ุงู„ุทู‘ูŽุงู‡ูุฑูŽุงุชู ุฃูู…ู‘ูŽู‡ูŽุงุชู ุงู„ู€ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ูุŒ ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู Kaum muslimin wal-mukminin rahimakumullah. Puji syukur al-hamdulillah, Shalawat salam semoga tetap tercurah kapada baginda nabi Muhammad ๏ทบ. Perkenankan kami pada lembaran ini untuk menyapaikan tentang lantai masjid atau musholla antara imam dan makmum. Jika Pembbaca tidak berkenan atau tidak sependapat mohon uraian kami ini diabaikan saja. Dan jika cocok dan spendapat maka boleh dilakukan. Lantai Masjid Yang dimaksudkan dengan lantai mesji adalah Alas dasar tempat berdiri dan duduk ketika kita shalat. Jika masjid atau mushaolla itu dibangun dengan model panggung maka bermacam lantai yang digunakan. Diantranya ada yang dari papa nada yang dari kulit kayu ada juga yang dari bambo. Pengertian Lantai Masjid Adapun pengertiannya adalah Lantai dasar yang umumnya jika pada bangunan permanen maka lantainya juga permanen. Lantai tersebut akan disesuai dengan kemampuan jamaโ€™ahnya. Ada bemacam lantai, misalnya ada yang hanya smen biasa, keramik, geranit dan marmer. Semua itu tidak ada permasalahan selama bahan bangunnannya dianggap suci dari najis. Ada hal yang memang perlu juga dipertimbangkan mengenai perbedaanya. Perbedaan di sini yang sering kita dapati adalah antara lantai pengimaman dan lantai jamaโ€™ah. Wallahu alam. Lantaia Antara Imam Dan Makmum Maksud kami Antara Imam dan Makmu ini adalah Antara Lantai Imam dan Makmum. Jadi seperti yang banyak kita temui di berbagai tempat baik masjid ataupun Musholla, lantai Imam dan Makmum itu berbeda. Jadi lantai Imam sedikit lebih tinggi dibanding lantai yang untuk jamaโ€™ah. Kemudian bagaimana Pertimbangannya?, Kami tidak bisa menjawabnya melainkan berikut ini yang bisa kami hadirkan. Dalil Hukum Perbedaan Lantai Imam dan Makmum Keterangan yang pernah kami baca dalam Kitab Asnal-mathalib Syarah Raudhuth-Thalib. Muallifnya ุฒูƒุฑูŠุง ุจู† ู…ุญู…ุฏ ุจู† ุฒูƒุฑูŠุง ุงู„ุฃู†ุตุงุฑูŠ adalah sebagai berikut ูˆูŽูŠููƒู’ุฑูŽู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฑู’ุชูŽููุนูŽ ุฃูŽุญูŽุฏู ู…ูŽูˆู’ู‚ูููŽูŠู’ ุงู„ู’ุฅูู…ูŽุงู…ู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุฃู’ู…ููˆู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุขุฎูŽุฑู ู„ูุฃูŽู†ู‘ูŽ ุญูุฐูŽูŠู’ููŽุฉูŽ ุฃูŽู…ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฏููƒู‘ูŽุงู†ู ููŠ ุงู„ู’ู…ูŽุฏูŽุงุฆูู†ู ููŽุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ุงุจู’ู†ู ู…ูŽุณู’ุนููˆุฏู ุจูู‚ูŽู…ููŠุตูู‡ู ููŽุฌูŽุฐูŽุจูŽู‡ู ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ููŽุฑูŽุบูŽ ู…ู† ุตูŽู„ูŽุงุชูู‡ู ู‚ุงู„ ุฃูŽู„ูŽู…ู’ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูŽู†ู’ู‡ูŽูˆู’ู†ูŽ ุนูŽู†ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุจูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽุฏู’ ุฐูŽูƒูŽุฑู’ุชู ุญููŠู’ู†ูŽ ุฌูŽุฐูŽุจู’ุชู†ููŠ ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุฃุจูˆ ุฏูŽุงูˆูุฏูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽุงูƒูู…ู Artinya โ€œDimakruh salah satu tempat atau posisi imam dan makmum lebih tinggi atas yang lain karena ada riwayat yang menyatakan bahwa sahabat Hudzaifah pernah mengimami orang-orang di kota Madain di atas dukkan, lantas Ibnu Masโ€™ud RA memegang gamis dan menariknya. Ketika Hudzaifah selesai dari shalatnya, Ibnu Masโ€™ud berkata, โ€œApakah kamu tidak tahu bahwa mereka melarang hal itu.โ€ Hudzaifah pun menjawab, Tentu aku tahu, sungguh aku ingat ketika kamu menarik gamisku.โ€ Ini telah diriwayatkan Abu Dawud dan Hakim. ูˆู‚ุงู„ ุตูŽุญููŠุญูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุดูŽุฑู’ุทู ุงู„ุดู‘ูŽูŠู’ุฎูŽูŠู’ู†ูุŒ ูˆูŽู‚ููŠุณูŽ ุจูุฐูŽู„ููƒูŽ ุนูŽูƒู’ุณูู‡ู Hakim berkata bahwa riwayat ini adalah sahih sesuai persyaratan kesahihan yang ditetapkan Bukhari dan Muslim. Juga sebaliknya makmum lebih tinggi dari imam dikiaskan dengan hal tersebut. Lihat Zakariya al-Anshari, Asnal Mathalib Syarhu Raudlatit Thalib, Beirut, Darul Kutub al-Ilmiyah, cet ke-1, 1422 H/2000 M, juz, I, halaman 234. Penjelasan Dari Uraian tersebut ada poin-poin penting yang harus kita garis bawahi. Poko permasalahannya adalah Apakah perihal itu terjadi karena kebituhan?. Ataukah itu terjadi karena hanya naluri saja?. Jika itu terjadi karena kebituhan maka perihal itu boleh bahkan barangkali bisa menjadi โ€œsunnahโ€ Wallahu alam. Kalau bukan karena keterpaksaan, maka makruh hukumnya lantai pengimaman lebih tinggi dari lantai jamaโ€™ah. Dan dalam keadaan tertentu semua itu bisa boleh, karena memang kondisinya. Kemudian seberapa batasan ketinggian tempat imam atau makmum yang memiliki nilai hukum makruh? Pertama, yang kami baca sebagaimana pada lanjutan tulisan dalam kitab tersebut sebagai berikut ููŽุฅูู†ู’ ุงุญู’ุชูŽุงุฌูŽู‡ู ุฃูŽูŠู’ ุงู„ูุงุฑู’ุชูููŽุงุนูŽ ุงู„ู’ุฅูู…ูŽุงู…ู ู„ูุชูŽุนู’ู„ููŠู…ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉู ุŒ ุฃูŽูˆู’ ู„ูุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ุงู„ู’ู…ูŽุฃู’ู…ููˆู…ู ู„ูุชูŽุจู’ู„ููŠุบู ุชูŽูƒู’ุจููŠุฑูŽุฉู ุงู„ู’ุฅูู…ูŽุงู…ู ุŒ ุฃูŽูˆู’ ู„ูุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุงูุณู’ุชูุญูุจู‘ูŽ ู„ูุชูŽุญู’ุตููŠู„ู ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ู…ูŽู‚ู’ุตููˆุฏู Artinya Jika Tingginya Tempat untk Imam itu memang dibutuhkan dengan alasan supaya dapat memberi tahu shalat atau ada maksud lain, atau makmum butuh agar sampai takbirnya iamam, atau ada kebutuhan lain, maka hal itu disukai disunahkan karena supaya berhasilnya maksud tersebut. Kedua al-Bakri Muhammad Syatha ad-Dimyathi memberikan penjelasan yang singkat kami sudah cukup memadai. Menurutnya, tinggi dalam hal ini tinggi yang kasat mata kendati hanya sedikit. Tetapi jika Masyarakat Umum menganggapnya itu tinggi, maka tetap dihukumi makruh. ูˆูŽู‚ูŽูˆู’ู„ูู‡ู ุงูุฑู’ุชูููŽุงุนู ุฃูŽุญูŽุฏูู‡ูู…ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุขุฎูŽุฑู ุฃูŽูŠู’ ุงูุฑู’ุชูููŽุงุนู‹ุง ูŠูŽุธู’ู‡ูŽุฑู ุญูุณู‘ู‹ุงุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ู‚ูŽู„ู‘ูŽุŒ ุญูŽูŠู’ุซู ุนูŽุฏู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ุนูุฑู’ูู ุงูุฑู’ุชูููŽุงุนู‹ุง โ€œPerkataannya tingginya tempat salah satu dari keduanya di atas yang lainโ€™, maksudnya adalah ketinggian yang kasat mata dimana urf menganggapnya tinggi meskipun sedikit,โ€ Lihat al-Bakri Muhammad Syatha ad-Dimyathi, Iโ€™anah ath-Thalibin, Beirut Darul Fikr, juz, II, halaman 30. Kesimpulan Kesimpulan ini abaikan saja jika para pembaca tidak sependapat. Jadi menurut kami kesimpulannya adalah Semestinya Lantai Masjid ataupun Mushalla itu rata setara, yakni sama rata dengan Lantai Imam. Hukumnya Makruh jika Lantai Imam dan Makmum tidak sama rata kecuali ada maksud yang harus dicapai. Shalat Jamaโ€™ah tetap sah sekalipun Lantai Imam dan Makmum tidak sama rata asal masih bersambung. Shalat Jamaโ€™ah tetap sah walaupun Lantai Imam dan Makmum tidak sama yakni ada yang di lantai bawah, di lantai atas di jalan ditrowongan bahkan sekalipun terputus tampatnya karena dalam keadaan terpaksa, contoh berjamaโ€™ah di Masjidil-Harom di Musim panas, pasti ada yang tidak tersambung, adalam kondisi seperti ini, Allah maha tahi In syaa allah jamaโ€™ahnya sah. Lantai Masjid,Perbedaan Antara Imam Dan Makmum Demikian Penjelasan singkat kami tentang Lantai Masjid, Pengertian, Perbedaan Antara Imam Dan Makmum โ€“ Semoga bermanfaat. Abaikan saja uraian kami ini, jika pembaca tidak kasih atas kunjungannya. Wallahu Aโ€™lamu bish-showab wa billahit-taufiq wal-Hidayah. Sumber sebagian dikuti[ dari Dutadakwah

hukum rumah lebih tinggi dari masjid