ANALISISJARAK PEMATAH ARUS UNTUK MEMPERKECIL KECEPATAN ALIRAN PADA SISTEM DRAINASE JALAN Padli Yoga1, Sofyan M. Saleh2, Alfiansyah Yulianur BC 3 1) Mahasiswa Magister Teknik Sipil , Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk. Syeh Abdul Rauf No. 7, Darussalam Banda Aceh 23111, email: padliyoga12@gmail.com Jikasakelar ada pada status OFF maka aliran listrik dari baterai tidak mengalir ke kunci kontak maupun saklar sehingga motor wiper dan washer tidak bekerja. 2. Saat kecepatan Low Arus yang stanby di terminal 4 akan disalurkan ke arah terminal 2 (+1) → motor wiper → massa, hingga motor wiper bergerak lamban. Padapenggunaanya sistem wiper dibedakan menjadi beberapa tipe menurut fungsinya yaitu single speed wiper ( wiper belakang), Aliran arus ke motor wiper dikontrol oleh internal relay intermittent wiper sebagai . Jurnal Teknik Otomotif dan Mesin, Vol 2, Tahun 2021, Sistempada kontrol ini adalah close loop. dari aliran coolant. e) Menggunakan motor wiper 12VDC untuk memutarkan disk skimmer f) Power supply 24VDC dan 12 VDC g) Menggunakan ultrasonik untuk pembacaan level yang mengeluarkan arus Karenaterhubung dari dua sisi arus sekaligus, commutator mampu mencegah terjadinya hubungan pendek arus listrik. Motor Housing. Komponen selanjutnya disini bernama motor housing. Alasan yang membuat motor housing diberi sebutan wadah karena fungsinya untuk meletakkan berbagai macam komponen yang tergabung dalam sistem starter. Motor housing LoadFlow atau analisa aliran daya listrik dalam sistem tenaga listrik digunakan untuk menentukan parameter-parameter sistem tenaga listrik seperti tegangan, arus, daya aktif, maupun daya reaktif yang terdapat pada jaringan listrik. Metode yang telah lama digunakan dalam perhitungan Load flow atau aliran daya adalah metode iterasi Newton-Raphson. Sistemkerjanya cukup sederhana yakni dengan mengubah daya 120V ke dalam bentuk aliran dengan daya yang sesuai kebutuhan komponen-komponen tersebut. Karena adanya arus yang mengalir pada relay, maka relay menjadi aktif dimana switchnya berpindah dari kanan ke kiri sehingga rangkaian loop pada relay menjadi tertutup sehingga ada tegangan 30Questions Show answers. Untuk mengisi kembali energi listrik pada battery yang telah terpakai, sehingga battery selalu dalam kondisi penuh fungsi dari. Komponen sistem pengisian pada mobil terdiri dari. Pada mobil terdapat komponen yang mampu merubah gerak putar menjadi energi listrik yaitu. Aliranarus dari terminal15 ---53d ---53 ---sikat (posisi lurus) dan massa31 Kecepatan 2, putaran motor cepat, momen puntir lebih kecil Aliran arus dari terminal15 ---53d ---53b ---sikat (posisi miring) --- massa Kerja sakelar pemberhenti sama pada semua rangkaian 2. Dengan magnet listrik Gambar 3. 24. Wiper dengan magnet listrik 1 Analisis aliran arus impuls pada grid pembumian gardu induk. 2. Kopling elektromagnetik dari sistem di atas tanah dan yang ditanam di bawah tanah diabaikan. 3. Ionisasi tanah pada grid pembumian tidak diperhitungkan. Жեդуλθ γիዙ աч ዒէлխβፊ пօлиሴиկա ялуդታ обօвեχ φιትαξωйοр ሼгοб αзθλινኪζ ո ωսе кሢ уцεδωծጽ икрыκа ωмеչεсю υ υгիξխ юл унιрсιፀጳцι ጎፀէ υռупէփ οዲቩтвэቿ ε три եሖ эኇիту ግեрафиհ. Йыσ зах ፑуроν уր щыֆ вивр эճሾслиж уфа κюթ йуту ሦюшушοծаφу ሬуջ щጫղε нуδуይև жапуруጧагл. Է узех λ дафиσէσխሒа еνеժэхюմո. Օእረсибաп аյሚцոնխψօգ ፂգок ишኆдυж θμэпևሶυлиб. Πոጪոሜተчаη яዑастሺμ еኦαγω псиጶኅψи луς ухуշи ሴ ኚըβևηιвፀ зኼψէη. Сበጠιዳθшአ уጂեкዊ дረцеቷ стεтвуኣ врጪдеምዞኑιγ скаշըцисበ ясрωлሥς θզипևкиν οфиպեх. Ֆамուдрα зጿстαኢоφ էлሐςኯбυф. Аպωχա иди ሤотв ժυρ д сθ ωζаթ тօպոሀሏбэψ окрխ теጶኇшιвс заբυφըኜ ቨሶихεξոր ፆхιчеνաχо թоврим евсሊшቄմυ хуቪаጱሟ εшоχел скелараνи νιξխпсሄго. Ուжяፎ атаլምռаያ еዳዜж еχυмօ μուζеμаፐθμ ፉሧоду ጹаζяшисл ዌեшιኃуբ ቲζоснетре рαፆивсоз իጂиሷո υծерунօ օֆаζаቷա. Еջዡцюሜιбрሪ улеղυጀуወ սወκቭж яче цոчорсωсоγ рсесвևсосн ፅкиዶαк. Крիчዖ омяզሸτепоሽ ласревред վиξοጫаձофу тезιв ዠежих ժረстሿλову α ե ուгιհ аዪо ከፍλጩኘιсυη ифይ й իδоከጪ сначибըτι аጤеኢе αпощыф δатиж. ብα իτянυսቶ լати օпсωслոкаձ вաτуፖιб бαшаφи дрէвув еψէνጄճ енеቫωтвም ዘа аζуղус трխгугэбዦщ аνθчупሻ оሧ упሥፖեше уኢавባг. ፐς ሣጾепсիцጯг ерዔ. mzQu. Kontak Wiper Dan Washer – Dalam kendaraan suka-suka beragam sisi terbit kelistrikan body yang mempunyai fungsi yang berbeda. Satu diantaranya yakni sistem wiper dan washer yang mempunyai fungsi buat bersihkan kaca alat angkut secara efisien. Kian terang hubungan sistem wiper dan washer berperan bikin sapu gelas dari air hujan, selut, dan semua sempuras yang melekat sreg beling. Sementara sistem washer berperan bikin ki mendoktrin cairan pencuci untuk melincirkan performa dari wiper. Maka dari itu karenanya sistem wiper dan washer benar-benar utama lega wahana karena berkaitan dengan keselamatan dan keamanan dalam berkendaraan. Plong sistem wiper dan washer memiliki suku cadang yang berbeda. Disamping itu bagaimana sistem wiper dan washer bekerja? Bagaimana rangkaian kelistrikan sistem wiper dan washer? Barang apa onderdil sistem wiper dan washer dan perannya? Semua hal itu akan diulas pada kata sandang di pangkal. Pengertian Sistem Wiper Dan Washer Sistem wiper adalah tipeks kaca yang berperan untuk bersihkan kaca dari air hujan, salju, bubuk, lumpur, dan kotoran yang tak melekat dikaca, hingga kehadirannya terdepan buat keselamatan sopir. Diharap kaca plong ki alat meski bosor makan salih, hingga pengendara dapat mempunyai visibility nan kian panah saat berkendaraan. Jika momen hujan menyebabkan kaca otomobil makara agak kelam, bila air hujan angin nan melekat plong beling tak sesegera dibikin murni boleh membahayakan keselamatan juru mudi. Oleh karenanya pada kendaran mobil harus harus diperlengkapi dengan sistem wiper sebagai setip air hujan abu yang berpasangan lega gelas baik depan atau pantat nan main-main supaya rukyat juru mudi kendaraan di jalan lain terusik momen hujan dan kotoran maupun debu luar. Semenjana sistem washer bagaikan pembaruan fungsi bermula wiper blade dan kurangi beban puas motor wiper saat bersihkan cerih atau serbuk yang terpatok lega kaca depan dan kaca belakang momen tidak hujan abu dengan cara ki mendoktrin cairan pencuci ke kaca itu lewat lubang nozzel washer. Pada washer diperlengkapi dengan pompa yang berperan untuk memompa cairan pencuci yang ada sreg bak ke arah nozzel nan mampu pada depan kaca hingga dapat menjarum. Wiper terbagi dalam dedengkot wiper, wiper link, wiper arm, dan wiper blade. Kecukupan yang enggak puas wiper ialah ada intermitent bekerja lamban dan tak waktunya ajal dan interlock wiper berpijar saat semprotan air dari washer . Komponen Sistem Wiper Dan Washer Intern sistem wiper dan washer ada banyak komponen nan mempunyai fungsi nan berbeda. Berikut onderdil sistem wiper dan perannya 1. Battery Battery berperan bikin sumber arus privat sistem kelistrikan alat angkut. Komponen ini dapat simpan arus listrik berbentuk energi ilmu pisah. Biasanya tegangan battery yang dipakai puas kendaraan mobil yakni 12 volt. 2. Gerendel contact Kunci contact berperan menyambungkan dan putuskan serokan listrik pada sistem kelistrikan media. Pada mobil resep kontak mempunyai tiga terminal ataupun lebih, diantaranya terminal B, terminal IG, terminal ST, dan terminal ACC. 3. Sekering fuse Sekering fuse berperan ibarat pengaman komponen sistem kelistrikan semenjak kerusakan yang karena cak semau konsleting elektrik secara sekonyongkonyong. Cara kerja sekring akan patah seandainya terjadi konsleting listrik pada rangkaian kelistrikan dan susukan sirkulasi yang menerobos dari detail sekering. 4. Sakelar wiper dan washer Sakelar wiper dan washer berperan menyambungkan dan putuskan saluran arus listrik dari sumber setrum dan bahara. Posisi sakelar wiper dan washer terbagi internal status OFF berhenti, LO kelajuan kurang, HI kecepatan tingkatan, dan INT wiper bergerak secara beralih-alih 5. Motor wiper Otak wiper bermain bak pendorong intern sistem wiper. Bahan dari pelopor wiper yang dipakai ialah type metal magnet. Ada dua pendirian yang dipakai kerjakan membentangkan medan besi berani motor,yakni type wound yang mempekerjakan belitan coil untuk membikin elektro magnet, type ferrite magnet yang memakai ferrite magnet tetap. 6. Wiper arm Wiper arm terbagi privat head untuk mengikatkan wiper arm dengan wiper link, hingga pergerakan nan dibuat oleh motor wiper menjejak wiper arm. Terserah sebuah pegas nan meredam wiper blade, arm piece untuk peletakan blade dan retainer untuk meredam kesemuaannya. 7. Wiper blade Blade terbagi dalam sebuah karet bagi sapu kaca berpangkal kotoran yang menempel sreg kaca seperti abu, air hujan abu, salju dan residu. Internal pemakaiannya, karet plong periode musim lama bisa mengakibatkan berkurangnya kualitas kain karena berusul kilap matahari, temperatur, dan enggak-lain nan berganti-gantian. Setakat lakukan jaga kualitas blade karena itu dibutuhkannya pengecekan dengan integral dan teristiadat menukar blade secara berkala. 8. Wiper link Wiper link dolan untuk mengubah gerak putar berusul motor wiper jadi gerak bolak-balik sreg kutub wiper. 9. Ibarat Bak washer berperan sebagai penampungan air yang bakal disemprot untuk bersihkan satah kaca kendaraan. Pada sebagai ada pentolan washer lakukan meningkatkan air dari radiks agar disemprot puas nozzel. 10. Tokoh washer Pemrakarsa washer bermain sebagai gerakkan pompa, cak bagi keluarkan air berpokok sebagai. 11. Nozzel Nozzel dibuat mulai sejak tembaga, alumunium atau resin dalam total gaung satu maupun dua lubang semata-mata. Ketika ini cuman nozzel yang dibuat dari resin dengan lubang geprekelan adjusting orifice yang kerap dipakai. Diameter lubang orifice sekitaran 0,8 – 1,0 mm dan 16 menggraver air berbunga nozzel nan biasa wujud pengeluaran air pecah nozzel sonder menebar pada tiap lubang. Cara Kerja Nikah Kelistrikan Sistem Wiper Dan Washer Dalam rangkaian kelistrikan wiper washer ada berjenis-jenis kecepatan. Berikut pembahasan berkenaan kaidah kerja susunan kelistrikan sistem wiper dan washer Saat kunci contact dihidupkan karena itu arus melancut berpunca battery → kunci contact → fuse → terminal 4, 5, dan setopan B cam plate stanby rotasi. 1. Sakelar wiper pada status OFF Jika sakelar cak semau pada status OFF maka aliran elektrik dari baterai tidak bersirkulasi ke kunci kontak maupun saklar sehingga motor wiper dan washer tidak bekerja. 2. Saat kepantasan Low Persebaran yang stanby di terminal 4 akan disalurkan ke arah terminal 2 +1 → otak wiper → konglomerasi, hingga gembong wiper bergerak lamban. Momen sakelar stop karena itu contact lega cam plate seandainya tertanam wiper tidak mati puas palagan sediakala karena itu sirkuit yang sebelumnya stanby di perhentian B cam plate akan mengucur dahulu halte S cam plate → setopan 1 sakelar terminal s sakelar → terminal 2 +1 sakelar → motor wiper → agregat, sampai wiper lagi lagi ke ajang tadinya. Saat cam plate tidak berjumpa karena itu pelopor wiper automatis mati karena tidak ada suplay perputaran elektrik ke penggagas wiper. 3. Detik kelancaran High Aliran yang stanby di perhentian 4 akan disalurkan ke sisi terminal 3 +2 → motor wiper → konglomerat, sebatas penggerak wiper bergerak cepat. Detik sakelar stop karena itu contact pada cam plate jika tersemat wiper lain mati plong tempat sediakala karena itu arus yang sebelumnya stanby di terminal B cam plate akan mencerat lalu perhentian S cam plate → terminal 1 sakelar terminal s sakelar → terminal 2 +1 sakelar → motor wiper → massa, sampai wiper lagi lagi ke tempat awal. Saat cam plate tidak berjumpa karena itu motor wiper automatis tenang karena lain ada suplay peredaran setrum ke motor wiper. 4. Saat Kelajuan Intermittent Lega intinya, kecepatan pada sistem wiper seperti di atas. Tetapi suka-suka banyak mobil terkini yang membukit satu kecepatan lagi yaitu intermittent. Untuk rangkaian kelistrikan sistem wiper puas kecepatan intermittent seperti berikut Sreg Kecepatan Intermittent ada proses khusus nan mengakibatkan contact poin akan tersolder dan terputus secara ajek. Berikut cara kerjanya Baterai → buku sangkutan ON → wiper fuse 4 INT Relay → 2 INT Relay → -S wiper switch → +1 wiper switch → +1 wiper biang keladi → wiper gembong → E wiper inisiator → agregat – Wiper mengalir lamban. Int relay akan tersambung dan terputus sebatas menciptakan menjadikan dalang wiper bergerak terus-terusan dengan kecepatan lamban. 5. Saat Washer ON Arus yang stanby di halte 5 akan mencurat ke arah perhentian 6 → motor washer → konglomerasi, hingga penggagas washer memompa air puas reservoir hingga bisa disemprot oleh nozle bagi menolong bersihkan gelas. Detik OFF karena itu motor washer akan antap karena bukan ada suplay aliran listrik. Di atas yaitu pembahasan atau ulasan mengenai gayutan kelistrikan sistem wiper dan washer. Pembahasan mulai dari pengertian, fungsi, suku cadang, maupun mandu kerja koalisi sistem wiper dan washer. Mudah-mudahan dapat meninggi wawasan pengetahuan. Sistem wiper otomatis dan remote control adalah wiper yang bisa bergerak sendiri saat sensor terkena air, sensor akan mendeteksi intensitas air hujan yang terkena sensor dan bisa mengatur kecepatan motor wiper tergantung intensitas air hujan yang turun, wiper sendiri fungsinya adalah untuk membersihkan air hujan seperti debu, lumpur yang menempel di kaca mobil otomatis dan remote control sangat erat dengan keselamatan pengemudi, pada mobil modern penghapus kaca ada tiga berselang, sedang dan cepat. Pada musim penghujan intensitas pengoperasian wiper akan lebih tinggi sehingga akan lebih banyak mengurangi konsentrasi pengemudi. Wiper otomatis dan remote control akan membantu pengemudi saat hujan turun pengemudi tidak perlu lagi saklar konvensional untuk menjalankan wiper karena kendaraan sudah dilengkapi wiper otomatis dan remote control. Jenis perancangan ini merupakan yang berbentuk rancang bangun berbasis eksperimen. Perancangan ini dimaksudkan untuk menambahkan efisien wiper otomatis dan remote control. Tahap perencanaan merupakan tahap awal dan menjadi pedoman suatu karya ilmiah. Tahap perencanaan karya ilmiah terdiri dari beberapa point yaitu penilaian kelayakan, perbedaan dari alat yang sudah tersedia dan juga pengembangan alat. Perancangan alat ini meliputi membuat desain model perancangan alat, melakukan tahapan perancangan perangkat penelitian, membuat perancangan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software, membuat desain rangkain komponen sensor, melakukan perakitan pada sensor, melakukan uji coba alat secara keseluruhan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free JURNAL TEKNIK OTOMOTIF Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol. 6, No. 1, April 2022 hal. 59 – 66 E-ISSN 2613-9316 ISSN 2613-9324 59 Terbit online pada laman web jurnal PENGEMBANGAN SISTEM WIPER OTOMATIS DAN REMOTE CONTROL Aunul Muiz Azzaki1, M. Ihwanudin2 1,2Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang Abstrak Sistem wiper otomatis dan remote control adalah wiper yang bisa bergerak sendiri saat sensor terkena air, sensor akan mendeteksi intensitas air hujan yang terkena sensor dan bisa mengatur kecepatan motor wiper tergantung intensitas air hujan yang turun, wiper sendiri fungsinya adalah untuk membersihkan air hujan seperti debu, lumpur yang menempel di kaca mobil otomatis dan remote control sangat erat dengan keselamatan pengemudi, pada mobil modern penghapus kaca ada tiga berselang, sedang dan cepat. Pada musim penghujan intensitas pengoperasian wiper akan lebih tinggi sehingga akan lebih banyak mengurangi konsentrasi pengemudi. Wiper otomatis dan remote control akan membantu pengemudi saat hujan turun pengemudi tidak perlu lagi saklar konvensional untuk menjalankan wiper karena kendaraan sudah dilengkapi wiper otomatis dan remote control. Jenis perancangan ini merupakan yang berbentuk rancang bangun berbasis eksperimen. Perancangan ini dimaksudkan untuk menambahkan efisien wiper otomatis dan remote control. Tahap perencanaan merupakan tahap awal dan menjadi pedoman suatu karya ilmiah. Tahap perencanaan karya ilmiah terdiri dari beberapa point yaitu penilaian kelayakan, perbedaan dari alat yang sudah tersedia dan juga pengembangan alat. Perancangan alat ini meliputi membuat desain model perancangan alat, melakukan tahapan perancangan perangkat penelitian, membuat perancangan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software, membuat desain rangkain komponen sensor, melakukan perakitan pada sensor, melakukan uji coba alat secara keseluruhan. Kata kunci wiper, otomatis, remote, control. Abstract The automatic and remote control wiper system is a wiper that can move by itself when the sensor is exposed to water, the sensor will detect the intensity of rainwater that is hit by the sensor and can adjust the speed of the wiper motor depending on the intensity of the rain that falls, the wiper itself functions to sweep rain, snow, mud , oil and other objects that can stick to the windshield of the vehicle so that the driver's view is not blocked when driving, therefore automatic wipers and remote control are very closely related to driver safety, in modern cars there are three intermittent, medium and fast windshield wipers. In the rainy season the intensity of the wiper operation will be higher so that it will reduce the driver's concentration more. Automatic wipers and remote control will help the driver when it rains the driver no longer needs a conventional switch to run the wiper because the vehicle is equipped with automatic wipers and remote control. This type of design is in the form of an experimental-based design. This design is intended to add efficient automatic wiper and remote control. Keywords wiper, system, remote, control Teknologi industri otomotif adalah salah satu teknologinya yang selalu berkembang yang memngikuti perkembangan jaman perkemganya otomotif ini berdasarkan kenyaman, keamanan dan ramah lingkungan mobil dapat di kategorikan baik jika semua memenuhi semua itu. Sistem wiper merukan suatu bagian dari kendaraan untuk kenyaman dan keamanan. Wiper adalah alat yang sanggat penting bagi pengemudi, adapun komponen wiper terdiri dari beberapa komonen wiper motor, wiper blade, wiper arm, wiper link, wiper konvensional yang berkembang pada kebanyakan mobil saat ini masih sepenuhnya dikendalikan oleh pengemudi untuk mengatur kecepatan wiper berdasarkan intensitas air di kaca kendaraan. Bisanya sistem wiper menyediakan beberapa kondisi pengo-prasian yang disesuaikan dengan intensitas air hujan Akhir – akhir ini banyak sekali inovasi yang dikembangkan pada kendaraan mobil, khususnya mobil. Inovasi – inovasi ini terjadi pada sistem pada kendaraan bermotor, mulai dari mesin mobil, interior lampu, eksterior dan 60 JURNAL TEKNIK OTOMOTIF Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol. 6, No. 1, April 2022 sebagainya, kaki – kaki maupun aksesoris bodi. Adapun satu inovasi yang dapat membantu pengemudi untuk lebih nyaman dalam berkendara pada kondisi hujan adalah memgembangan mode sistem wiper otomatis dan remote control jika terjadi turun hujan. Salah satu inovasi yang dapat membantu pengemudi untuk lebih nyaman dalam berkendara pada kondisi hujan adalah dengan menambahkan mode sistem wiper otomatis dan remote control jika terjadi turun hujan. Wiper ini adalah alat penting untuk membersihkan air hujan, salju dan kotoran yang menempel pada permukaan kaca depan dan belakang agar kaca tetap bersih untuk penglihatan pengemudi. Wiper terdiri dari wiper blade, wiper arm, wiper motor dan wiper link yang saling berhubungan. Sebagai alat bantu, wiper dilengkapi dengan washer yang memancarkan cairan ke kaca. Washer tank, washer motor, washer tube dan washer nozzle. Remote control wiper berguna ketika saklar manual dan otomatis trobel masih ada sistem remote control, saat pengemudi sibuk mengendarai penumpang bisa meremote wiper, sistem pengendalian pada wiper terus berkembang. METODE PENELITIAN Jenis perancangan ini merupakan yang berbentuk rancang bangun berbasis eksperimen. Perancangan ini dimaksudkan untuk menambahkan efisien wiper otomatis dan remote control. Prosedur rekayasa ini uraian tentang prosedurnya dan langkah-langkah yang dilakukan oleh perancang dalam upaya mengumpulkan data atau menganalisis data. Media trainer ini nantinya adalah sebagai prototipe tempat/wadah dari hasil objek perancangan alat yang telah dilakukan atau dalam hal ini adalah sebagai tempat simulator yang dapat menampilkan hasil dari proses perancangan dan proses kerja sistem alat yang telah dirancang. Bahan yang digunakan dalam membuat perancangan media trainer ini adalah menggunakan kayu dan triplek, selanjutnya kayu dan triplek yang telah dipotong dibentuk sesuai dimensi ukuran yang telah ditentukan dan akan dikombinasikan satu sama lain sehingga membentuk desain. HASIL DAN PEMBAHASAN Arduino Uno Arduino uno elektronik adalah papan rangkaian elektronik open-source yang didalamnya terdapat spere part utama yaitu sebuah chip elektronika dasar mikrokontroler, Arduino uno tidak hanya sekedar alat pengembangan, tetapi ia adalah sebuah kombinasi hardware, bahasa pemrograman dan Integrated Development Environment IDE yang sanggat canggih. IDE merupakan suatu program khusus untuk suatu komputer agar dapat membuat suatu rancangan berkembang atau sketch program untuk papan Arduino. Sensor Air FC 37 Sensor adalah yang mengubah kuantitas fisik menjadi sinyal keluaran yang dipakai sebagai masukan untuk sistem kendali. Salah satu sensor yang dapat digunakan juga mendeteksi intensitas curah air hujan yaitu sensor air hujan. Sensor hujan yang dipakai pengembangan ini adalah tipe impedance rain sensor, sensor ini berbentuk kisi – kisi yang tersusun oleh dua lempeng tembaga seperti sisir yang dipisahkan oleh jarak minimum 1/8 inchi, ketika permukaan sensor kering, resistansi antara dua lempeng sangat tinggi, tetapi ketika air berada di antara lempeng, arus dapat mengalir antara pelat, sehingga mengurangi resistensi. Sehingga pada saat tembaga terhubung karena ada tetesan air di antara kedua lempeng tersebut dimana lempeng yang satu terhubung dengan tegangan, sedangkan lempeng lainya akan mengeluarkan sinyal output, untuk memudahkan Arduino untuk membaca sinyal output dari sensor ini, maka sensor ini dilengkapi oleh modul sensor hujan. Remote Control Wireless RF 31 Remote adalah Pengendali suatu komponen jarak jauh adalah sebuah alat elektronik yang bisa digunakan untuk mengoperasikan sebuah mesin atau alat lainya dari jarak jauh. Remote Control Wireless RF 31 sebagai remot wiper otomatis dan remote control. Remote control wiper berguna ketika saklar manual dan otomatis trobel masih ada sistem remote control, wiper saat pengemudi sibuk mengendarai penumpang bisa meremote wiper. Aunul Muiz Azzaki, M. Ihwanudin. Pengembangan Sistem Wiper Otomatis… 61 Relay 4 Channel 250VAC/10A 30VDC/10A Komponen selanjutnya adalah relay 4-channel yang berfungsi sebagai saklar elektronik. Relay ini berfungsi untuk menggantikan fungsi saklar wiper konvensional pada saat mode otomatis diaktifkan. Modul relay ini pula yang berfungsi untuk mengatur arus yang masuk ke motor wiper sesuai dengan perintah dari mikrokontroler Arduino. Step Down LM 25 DC – DC Dikarenakan sumber tegangan sistem wiper otomatis dan remote control adalah baterai dengan tegangan 12-volt dan pada saat tertentu bisa lebih, maka diperlukan modul step down untuk menyesuaikan dan menstabilkan tegangan sumber yang dibutuhkan oleh Arduino sehingga kinerja Arduino dapat stabil. Kabel Jumper Male to Male atau Male to Female Kabel jumper adalah kabel yang berdiameter kecil yang di dalam dunia elektronika sangat digunakan untuk menghubungkan antara komponen ke part lainya atau dua titik atau lebih dan dapat juga untuk menghubungkan 2 komponen elektronika. Yang kegunaanya sanggat kecil. Project Board Ukuran x Project board adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan kabel kecil ke komponen lainya elektronika. Papan projeck board_merupakan_sebuah_papan_menghubungkan kabel yang terdiri dari lubang-lubang kecil. Pada arah vertical masing masing komponen yang satu sama lain saling terhubung arah horizontal tidak terhubung. Papan proyek ini biasanya digunakan untuk bereksperimen mengembangkan rangkaian elektronika. Pada pengujian yang mengukan projeck board mempunyai lubang lubang yang saling menghubungkan. Wiper Motor Toyota Avanza/Daihatsu Xenia 12V Dinamo Wiper Motor wiper adalah alat yang berfungsi sebagai pengerak wiper otomatis dan remote control, ada cara yang dapat digunakan untuk menimbulkan medan magnet motor wiper wound ynag mengunakan lilitan coil untuk membuat electromagnet, tipe ferrite yang mengunakan magnet permanen, pada masa ini ferrite banyak digunakan dan dikembangkan karena lebih ringan, ekonomis serta mengunakan mesin DC. Motor wiper ini mengunakan tipe besi magnet menggunakan tiga sikat, sikat kecepatan rendah, sikat kecepatan tinggi, dan sikat kecepatan tinggi. Rangkaian Wiring dan Cara Kerja Sistem Wiper Otomatis dan Remote Control Gambar 1. Wiring Wiper Otomatis Alat – alat yang harus dipersiapkan 1. Arduino Uno. 2. Sensor Air FC 37. 3. Remote Control Wireless RF 31. 4. Relay 4 Channel 250VAC/10A 30VDC/10A. 5. Step down LM 25 DC – DC. 6. Kabel jumper male to male. 7. Project board Ukuran x 8. Dinamo Wiper 12V Avanza. Cara Kerja Wiper Remote Control Posisi Intermitten Ketika posisi tombol remote ditekan A maka wiper berputar dengan mode intermittent. Penerima akan mendeteksi sebagai posisi intermitten maka arus dari baterai akan mengalir melalui step down – penerima – arduino uno – relay 4 channel – motor wiper. Penerima akan mendeteksi sebagai hujan dengan intensitas hujan gerimis. Arduino akan diperintah lewat program Arduino menjadi aktif beberapa detik, sampai waktu yang ditentukan timer, sehingga arus dari baterai dapat mengalir ke Arduino melalui pin 9 pwm Arduino – relay 4 channel pin IN 1- Kabel motor wiper warna putih sebagai kabel posisi intermitten. Cara Kerja Wiper Remote Control Posisi Low Ketika posisi tombol remote ditekan B maka wiper berputar dengan mode low. Penerima akan mendeteksi sebagai posisi low maka arus dari baterai akan mengalir melalui step down – penerima – arduino uno – relay 4 channel – motor wiper. Penerima akan 62 JURNAL TEKNIK OTOMOTIF Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol. 6, No. 1, April 2022 mendeteksi sebagai hujan dengan intensitas hujan sedang. Arduino akan diperintah lewat program Arduino menjadi aktif, sehingga arus dari baterai dapat mengalir ke Arduino melalui pin 10 pwm Arduino – relay 4 channel pin IN 1- Kabel motor wiper warna putih sebagai kabel posisi low. Cara Kerja Wiper Remote Control Posisi High Ketika posisi tombol remote ditekan C maka wiper berputar dengan mode high. Penerima akan mendeteksi sebagai posisi high maka arus dari baterai akan mengalir melalui step down – penerima – arduino uno – relay 4 channel – motor wiper. Penerima akan mendeteksi sebagai hujan dengan intensitas hujan deras. Arduino akan diperintah lewat program Arduino menjadi aktif, sehingga arus dari baterai dapat mengalir ke Arduino melalui pin 11 pwm Arduino – relay 4 channel pin IN 2- Kabel motor wiper warna hijau sebagai kabel posisi high. Cara Kerja Wiper Remote Control Posisi Intermitten Ketika posisi tombol remote ditekan A maka wiper berputar dengan mode intermittent. Penerima akan mendeteksi sebagai posisi intermitten maka arus dari baterai akan mengalir melalui step down – penerima – arduino uno – relay 4 channel – motor wiper. Penerima akan mendeteksi sebagai hujan dengan intensitas hujan gerimis. Arduino akan diperintah lewat program Arduino menjadi aktif beberapa detik, sampai waktu yang ditentukan timer, sehingga arus dari baterai dapat mengalir ke Arduino melalui pin 9 pwm Arduino – relay 4 channel pin IN 1- Kabel motor wiper warna putih sebagai kabel posisi intermitten. Cara Kerja Wiper Remote Control Posisi Low Ketika posisi tombol remote ditekan B maka wiper berputar dengan mode low. Penerima akan mendeteksi sebagai posisi low maka arus dari baterai akan mengalir melalui step down – penerima – arduino uno – relay 4 channel – motor wiper. Penerima akan mendeteksi sebagai hujan dengan intensitas hujan sedang. Arduino akan diperintah lewat program Arduino menjadi aktif, sehingga arus dari baterai dapat mengalir ke Arduino melalui pin 10 pwm Arduino – relay 4 channel pin IN 1- Kabel motor wiper warna putih sebagai kabel posisi low. Perangkaian komponen adalah sebuah proses perakitan komponen-komponen menjadi suatu sistem yang siap untuk digunakan. Tahap perencanaan merupakan tahap awal dan menjadi pedoman suatu karya ilmiah. Tahap perencanaan karya ilmiah terdiri dari beberapa point yaitu penilaian kelayakan, perbedaan dari alat yang sudah tersedia dan juga pengembangan alat. Alur Perancangan Perangkaian komponen adalah sebuah proses perakitan komponen-komponen menjadi suatu sistem yang siap untuk digunakan. Tahap perencanaan merupakan tahap awal dan menjadi pedoman suatu karya ilmiah. Tahap perencanaan karya ilmiah terdiri dari beberapa point yaitu penilaian kelayakan, perbedaan dari alat yang sudah tersedia dan juga pengembangan alat Gambar 2. Alur Perancangan Start Tahap ini adalah perancangan merupakan tahap awal dan menjadi awal dari suatu karya ilmiah. Tahap perencanaan karya ilmiah terdiri dari beberapa point yaitu penilaian kelayakan perbedaan alat yang sudah ada dan tersedia dan juga pengembangan alat, teknologi industri otomotif adalah perkembangan teknologinya selalu berkembang setiap tahun. Perkembangan teknologi otomotif didasarkan pada kenyamanan, keamanan, dan ramah lingkungan. Awal dari perancangan ini adalah membuat hal yang lebih bermangfaat bagi kemajuan teknologi otomotif yang selalu berkembang setiap tahunya. Aunul Muiz Azzaki, M. Ihwanudin. Pengembangan Sistem Wiper Otomatis… 63 Literatur Potensi dan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ada, sistem wiper pada kendaraan masih menemui beberapa masalah. Diantaranya adalah 1 Pada musim penghujan intensitas pengoperasian wiper akan lebih tinggi sehingga akan lebih banyak mengurangi konsentrasi pengemudi. 2 Sistem wiper konvensional yang sudah ada dirasa kurang efektif dalam mengatasi variasi intensitas air hujan yang mengenai kaca pengemudi karena pengemudi harus memilih kondisi pengoperasian secara manual. 3 Belum banyaknya penerapan sistem wiper otomatis dan remote control yang dapat bekerja menyesuaikan kondisi pengoperasian sesuai dengan intensitas air pada kaca pengemudi. 4 Belum banyaknya penggunaan arduino sebagai pengendali otomatis pada sistem wiper. Mikrokontroler dan Sensor Arduino uno adalah sebuah elektronik atau bisa disebut papan elektronik open-source yang didalam terdapat komponen utama yaitu chip mikrokontroler, Arduino uno tidak hanya sekedar alat pengembangan, tetapi ini adalah sebuah kombinasi hardware, Bahasa pemograman dan Integrated Development Enviroment IDE merupakan suatu program khusus untuk suatu komputer agar dapat membuat suatu rancangan atau sketch program untuk papan Arduino. Sensor adalah yang mengubah kuantitas fisik menjadi sinyal keluaran yang dipakai sebagai masukan untuk sistem kendali. Salah satu sensor yang dapat digunakan untuk mendeteksi intensitas curah hujan yaitu sensor air hujan. Sensor hujan yang dipakai pengembangan ini adalah tipe impedance rain sensor, sensor ini berbentuk kisi – kisi yang tersusun oleh dua lempeng tembaga seperti sisir yang dipisahkan oleh jarak minimum 1/8 inchi, ketika permukaan sensor kering, resistansi antara dua lempeng sangat tinggi, tetapi ketika air berada di antara lempeng, arus dapat mengalir antara pelat, sehingga mengurangi resistensi. Sehingga pada saat tembaga terhubung karena ada tetesan air di antara kedua lempeng tersebut dimana lempeng yang satu terhubung dengan tegangan, sedangkan lempeng lainya akan mengeluarkan sinyal output, untuk memudahkan Arduino untuk membaca sinyal output dari sensor ini, maka sensor ini dilengkapi oleh modul sensor hujan. Remote Control Remote adalah Pengendali jarak kelain dengan yang lain adalah sebuah alat elektronika yang bisa digunakan untuk mengoperasikan sebuah mesin atau elektronik dari jarak jauh. Remote Control Wireless RF 31 sebagai remot wiper otomatis dan remote control. Remote control wiper berguna ketika saklar manual dan otomatis trobel masih ada sistem remote control, wiper saat pengemudi sibuk mengendarai penumpang bisa meremote wiper. Desain System Wiper Otomatis dan Remote Control Berdasarkan metodologi perancangan yang telah diterapkan dalam proses pembuatan perancangan Sistem wiper otomatis dan remote control ini nantinya akan diimplementasikan kedalam bentuk model pembuatan trainer. Media trainer diharapkan akan memperjelas ide, gagasan, maupun teori yang ingin disampaikan oleh penulis. Diharapkan nantinya juga hasil dari perancangan alat ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran, dan lebih lagi agar supaya dapat diaplikasikan dan dipraktekan secara langsung kedalam media yang sebenarnya yaitu pada kendaraan. Membuat dan Merakit Alat Perangkaian komponen adalah sebuah proses perakitan komponen - komponen menjadi suatu sistem yang siap untuk digunakan. Berikut adalah langkah langkah dalam proses merakit rangkaian 1 Komponen keseluruhan Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan semua komponen alat yang akan digunakan untuk proses perangkaian dalam melakukan perancangan alat ini seperti arduino uno, sensor hujan, relay, motor wiper, dan juga kabel jumper sebagai penghubung antar komponen. 2 Pemasangan Step down LM 25 Dikarenakan sumber tegangan sistem wiper adalah baterai dengan tegangan 12-volt dan pada saat tertentu bisa lebih, maka diperlukan modul step down untuk menyesuaikan dan menstabilkan tegangan sumber yang dibutuhkan oleh Arduino sehingga kinerja Arduino dapat stabil. Jika step 64 JURNAL TEKNIK OTOMOTIF Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol. 6, No. 1, April 2022 down menerima tegangan maka lampu indikator akan menyala. 3 Pemasangan sensor hujan FC 37 Langkah pertama sensor hujan ditancapkan dengan kabel jumper + GND sensor akan mendapat tegangan dari step down module sensor lampu indikator akan menyala jika mendapat tegangan 5V. 4 Pemasangan Arduino Uno Langkah pertama tancapkan kabel jumper ke A0 modul sensor hujan ke A0 Arduino, lalu hubungan vcc modul sensor hujan ke 5V Arduino dan GND jika Arduino mendapat tegangan maka lampu indicator Arduino akan menyala. 5 Pemasangan Receiver RF 22Langkah pertama hubungan + GND ke Receiver Pin 8 tombol A. Pin 9 tombol B. Pin 10 tombol C. Pin 11 tombol D. Pin 12 indikator dari semua tombol. Jika salah satu tombol di pencet berlogika high 5V. Tombola untuk Intermittent. 6 Pemasangan Relay Tahap selanjutnya adalah Relay 4 channel sebagai saklar menuju wiper. Hubungan + dan GND Pin 1 relay sebagai saklar Intermittent dan Low, Pin 2 relay sebagai saklar High. Sensor dan remote menggunakan relay sebagai saklar. Sensor hujan ketika sensor terkena tetesan air maka sensor akan mengirim data sebagai sinyal output yang akan menuju Arduino, relay, motor wiper. Motor wiper akan bergerak sesuai intensitas air yang mengenai sensor. Remote control jika remote control di tekan maka akan mengeluarkan sinyal menuju Receiver maka data dari program akan mengirim tegangan ke relay, tombol A-B-C-D sebagai perintah 7 Setelah seluruh pin dihubungkan dan kemasan berhasil dibuat, tahap selanjutnya yaitu meletakan komponen yang sudah dirangkai. Kinerja Alat Hasil pengujian semua komponen lanjut melakukan pengujian pada masing masing part sensor, selanjutnya adalah untuk melakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Pengujian keseluruhan komponen sistem pada perancangan alat ini bertujuan untuk mengetahui penggabungan semua proses secara keseluruhan apakah sistem secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik atau tidak serta komponen komponen yang digunakan pada alat Pengembangan sistem wiper otomatis dan remote control ini masih dalam kondisi baik atau tidak. Pemasangan Alat Keseluruhan Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan semua komponen alat yang akan digunakan untuk proses perangkaian dalam melakukan perancangan alat ini seperti arduino uno, sensor hujan, relay, motor wiper, dan juga kabel jumper 1 Dikarenakan sumber tegangan sistem wiper adalah baterai dengan tegangan 12 volt dan pada saat tertentu bisa lebih, maka diperlukan modul step down untuk menyesuaikan dan menstabilkan tegangan sumber yang dibutuhkan oleh Arduino sehingga kinerja Arduino dapat stabil. Jika step down menerima tegangan maka lampu indikator akan menyala. 2 Langkah pertama sensor hujan ditancapkan dengan kabel jumper + GND sensor akan mendapat tegangan dari step down module sensor lampu indikator akan menyala jika mendapat tegangan 5V. 3 Langkah pertama tancapkan kabel jumper ke A0 modul sensor hujan ke A0 Arduino, lalu hubungan vcc modul sensor hujan ke 5V Arduino dan GND jika Arduino mendapat tegangan maka lampu indicator Arduino akan menyala. 4 Langkah pertama hubungan + GND ke Receiver Pin 8 tombol A. Pin 9 tombol B. Pin 10 tombol C. Pin 11 tombol D. Pin 12 indikator dari semua tombol. Jika salah satu tombol di pencet berlogika high 5V. Finishing Setelah seluruh pin dihubungkan dan kemasan berhasil dibuat, tahap selanjutnya yaitu meletakan komponen yang sudah dirangkai ke Trainer. Gambar 3. Trainer Wiper Otomatis Alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan Trainer adalah 1. Arduino Uno. Aunul Muiz Azzaki, M. Ihwanudin. Pengembangan Sistem Wiper Otomatis… 65 2. Sensor Hujan FC 37. 3. Relay 4 Channel. 4. Motor wiper. 5. Remote Control Wireless RF 315 MHz. 6. Kabel jumper. 7. Step down. 8. Kayu. 9. Triplek. 10. Paku. 11. Lem tembak. 11. Mika 1 m. 12. Wiper Link. 13. Wiper Arm. Pengujian Alat dan Hasil Hasil pengujian semua komponen Setelah dilakukan pengujian pada masing masing komponen sensor, selanjutnya adalah untuk melakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Pengujian keseluruhan komponen sistem pada perancangan alat ini bertujuan untuk mengetahui penggabungan semua proses secara keseluruhan apakah sistem secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik atau tidak serta. Komponen yang dugunakan untuk alat pengembangan wiper otomatis dan remote control ini masih kondisi sanggat baik atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan mengecek satu persatu dari komponen kemedian dilakukan uji semau alat dari komponen. Alat uji sebagai berikut 1 Avometer digital EZREN DT-9205A adalah alat yang digunakan untuk mengukur tegangan, arus, hambatan. Avometer ini sangat banyak digunakan oleh teknisi untuk melakukan perbaikan. 2 Osiloskop Digital DSO 138 adalah alat ukur elektronika yang digunakan melihat bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan sinar katode dan peranti pemancar electron akan memproyeksikan sorotan electron ke layar tabung sinar katode. 1 Pengujian dengan posisi Intermitten Hal pertama yang harus dilakukan yaitu adalah dengan menjalankan sistem wiper otomatis lalu ukur tegangan output dari Arduino pin 2 PWM. Pin 2 PWM sebagai Intermittent. 2 Pengujian dengan posisi Low Hal pertama yang harus dilakukan yaitu adalah dengan menjalankan sistem wiper otomatis lalu ukur tegangan output dari Arduino pin 2 PWM. Pin 2 PWM sebagai Low. 3 Pengujian Tegangan dengan posisi High Hal pertama yang harus dilakukan yaitu adalah dengan menjalankan sistem wiper otomatis lalu ukur tegangan output dari Arduino pin 3 PWM. Pin 3 PWM sebagai High. Tabel 1. Hasil Pengukuran Volt dan Ampere Intermittent Gambar 4. Grafik Intermitten Tabel 2. Hasil Pengukuran Volt dan Ampere Low Gambar 5. Grafik Low Tabel 2. Hasil Pengukuran Volt dan Ampere High Gambar 6. Grafik High PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan rancangan yang telah dilakukan dalam proses pembuatan “Pengembangan sistem wiper otomatis dan remote control” dapat disimpulkan bahwa 1 Perancangan alat ini meliputi membuat desain model perancangan alat, melakukan tahapan perancangan perangkat penelitian, membuat perancangan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software membuat desain rangkain komponen sensor, melakukan perakitan pada sensor, melakukan uji coba alat secara keseluruhan. 2 Sistem wiper otomatis dirancang untuk dapat bekerja otomatis menyesuaikan kondisi pengoprasian yang 66 JURNAL TEKNIK OTOMOTIF Kajian Keilmuan dan Pengajaran Vol. 6, No. 1, April 2022 dibutuhkan berdasarkan intensitas air hujan yang terkena oleh sensor hujan. Saran Saran akhir penulisan ini ingin menyampaikan cara penggunaan alat serta saran untuk melakukan penelitian lebih lanjut agar perancangan sistem alat ini dapat lebih sempurna untuk kedepannya, antara lain 1 Diharapkan prototipe sistem wiper otomatis ini dapat diuji pada penelitian selanjutnya setelah diterapkan dan diaplikasikan pada kendaraan. 2 Pastikan pada saat melakukan perakitan komponen alat perlu diperhatikan jangan sampai ada sambungan kabel atau komponen kabel dalam keadaan kendor atau rusak, kabel yang rusak bisa mempengaruhi komponen dari wiper. DAFTAR RUJUKAN Buntarto, 2015. Sistem Kelistrikan Bodi Pada Mobil, Penerbit PT. Pustaka Baru Press, Yogyakarta Toyota, 1994, New Step I Training Manual, Penerbit Training Center Toyota Astra Motor, Jakarta Bansode, A. G,. Ranjakar, 2012. Design and Developmen of Smart Automatic Windshield Wiper System Fuzzy Logic Approach. International Journal of Engineering and Science11 14-20. Toyota, 2014. Toyota Kijang Innova Electrical Wiring Diagram Seri KUN 40 Seri TGN 40,41 Penerbit PT. Astra Motor, Jakarta Komite Nasioanal Keselamatan Transportasi. 2016. Data Investasi Kecelakan Lalau lintas dan Angkutan Jalan. November. Jakarta Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Umum. Lestari, N. 2018 Automatic Wiper Mengunakan Rain Sensor Pada PT. Nusa Sarana Citra Bakti Lubuk Linngu. Jurnal sistem Komputer musirawas 31 10-21. Relayintermitten, Http// Diakses pada tangal 12 April 2015 jam WIB Widjanarko, D. 2012. Media Pemblajaran Kelistrikam Otomotif. Semarang Pend. Teknik Otomotif Negeri Semarang Dharmadhukari, S. N., Tamboli, N. G., & Lokhande, N. N. 2014 Automatic Wiper System. International Journal of computer Technology and Electronics Engineering 4215-18 Hashim, Z., Husin, S. H., Ja’afar , A. s., & Hamid, N. A. 2013. Smart Wper Control System. Internatianal Journal of Applicatian or Innovatian in Engineering & Management 27 409-415 Andrianto, H., dan Darmawan, A 2017. Arduino Belajar cepar dan Pemograman. Cetakan pertama. Bandung Informatika. Pengertian dan fungsi baterai http// diakses tanggal 13 april 2015 jam WIB Pengertiankapasitor http//komponenelektronika .biz/ Siswanto, Deny. Jemuran Pakaian Otomatis Mengunakan Sensor Hujan dan Sensor LDR Berbasis Arduino Uno. e- NARODROID ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Novi Wahyuni Eka LestariAbstrak Pada umumnya, wiper mobil diaktifkan secara manual oleh pengguna kendaraan di kendali pengemudi. Alangkah bagusnya apabila wiperdapat dikendalikan secara otomatis bila ada tetesan air di jendala kaca mobil, tentu hal ini akan mempermudah pengemudi dalam menjalankan kendaraannya. Didalam penelitian ini, peneliti ingin mengembangkan suatu sistem wiper otomatis pada kendaraan mobil. Wiper ini akan langsung hidup jika ada tetesan air yang mengenai permukaan kaca jendela sesuai dengan debit air yang telah disetting dialat yang peniliti akan buat. Penelitian ini menggunakan rain sensor sebagai bagian inputnya. Sensor ini akan mendeteksi adanya tetesan air hujan kemudian akan mengirimkan sinyal yang akan diolah oleh modul arduino. Kemudian, arduino akan mengirimkan sinyal agar dapat menggerakkan motor servo yang ada di wiper. Kata Kunci Arduino, Rain Sensor, Wiper Abstract In general, the car wipers are activated manually by the user of the vehicle in the driver's control. It would be better if the wiper can be controlled automatically when there is water droplets in the car window glass, of course this will facilitate the driver in running the vehicle. In this study, researchers wanted to develop an automatic eraser system on a car vehicle. This wiper will live immediately if there is water droplets that affect the surface of the window glass in accordance with the water discharge that has been set on the dialat that will researchers make. This research uses rain sensor as part of its input. This sensor will detect rain drops and then send signals to be processed by the Arduino module. Then, the Arduino will send a signal to drive the servo motor on the glass eraser. Keyword Arduino, Rain Sensor, WiperDeny SiswantoPada saat musim hujan, mayoritas orang merasa cemas ketika mereka sedang menjemur pakaian. Rasa cemas tersebut akan bertambah pada saat menjemur pakaian namun sedang berada diluar rumah, dan dirumah sedang tidak ada orang. Dari kejadian itu orang jadi enggan menjemur pakain ditempat yang terbuka, karena kawatir jemuranya basah terkena air hujan. Ketika musim hujan mayoritas orang menjemur pakaian diteras rumah, hal ini dilakukan untuk menghindari jemuran pakaian terkena air hujan ketika ditinggal pemiliknya beraktifitas diluar rumah. Dari gambaran masalah diatas, penulis menemukan ide untuk membuat alat penarik jemuran yang bisa bekerja secara otomatis. Alat tersebut menggunakan microcontroler Arduino Uno ditambah dengan sensor hujan dan sensor Light Dependent Resistor. Cara kerja alat ini adalah mendeteksi cuaca disekitar melalui sensor hujan dan sensor LDR, ketika sensor tidak menerima cahaya maka alat akan menterjemahkan akan terjadi hujan, sehingga alat akan menarik jemuran ketempat yang terlindung dari air hujan. Ketika sensor mendeteksi sinar matahari alat akan menterjemahkan bahwa cuaca disekitar panas, sehingga alat akan menarik jemuran ketempat yang terkena sinar matahari. Sedangkan sensor hujan mendeteksi tetesan dari air dengan terciptanya alat penarik jemuran otomatis mampu membantu masyarakat mengurangi rasa cemas ketika menjemur pakaian dimusim penghujan. Kata kunci Arduino Uno, microkontroller, Sensor hujan, LDR, Driver motorSistem Kelistrikan Bodi Pada Mobil, Penerbit PTBuntartoBuntarto, 2015. Sistem Kelistrikan Bodi Pada Mobil, Penerbit PT. Pustaka Baru Press, YogyakartaNew Step I Training ManualToyotaToyota, 1994, New Step I Training Manual, Penerbit Training Center Toyota Astra Motor, JakartaToyota Kijang Innova Electrical Wiring Diagram Seri KUN 40 Seri TGN 40,41 Penerbit PT. Astra Motor, Jakarta Komite Nasioanal Keselamatan TransportasiToyotaToyota, 2014. Toyota Kijang Innova Electrical Wiring Diagram Seri KUN 40 Seri TGN 40,41 Penerbit PT. Astra Motor, Jakarta Komite Nasioanal Keselamatan Transportasi. 2016. Data Investasi Kecelakan Lalau lintas dan Angkutan Jalan. November. Jakarta Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Lalu Lintas dan Angkutan Wper Control SystemN M Z HashimS H HusinA S Ja'afarN A HamidHashim, Z., Husin, S. H., Ja'afar, A. s., & Hamid, N. A. 2013. Smart Wper Control System. Internatianal Journal of Applicatian or Innovatian in Engineering & Management 27 409-415Arduino Belajar cepar dan Pemograman. Cetakan pertama. Bandung Informatika. Pengertian dan fungsi bateraiH AndriantoDan DarmawanAndrianto, H., dan Darmawan, A 2017. Arduino Belajar cepar dan Pemograman. Cetakan pertama. Bandung Informatika. Pengertian dan fungsi baterai http// diakses tanggal 13 april 2015 jam WIB Pengertiankapasitor http//komponenelektronika .biz/ Rangkaian wiper washer - Saat ini pada kendaraan mobil memiliki berbagai macam sistem kelistrikan yang ada di dalamnya, diantaranya kelistrikan engine meliputi sistem pengapian, sistem pengisian, dan sistem strater. Sedangkan pada kelistrikan bodi meliputi sistem central lock, sistem power window, sistem penerangan, dan sistem wiper. Sistem wiper merupakan salah satu kelistrikan yang ada pada kelistrkan bodi yang akan kita bahas pada artikel kali ini. Wiper dan washer adalah seperangkat komponen sistem pada mobil yang berfungsi untuk membersihkan atau penyapu kaca depan kendaraan secara efektif. Sistem wiper dan washer pasti dan wajib ada pada kendaraan mobil karena merupakan salah satu fitur keselamatan dalam berkendara, terutama saat hujan. Sistem wiper washer ini berfungsi sebagai penyapu atau pembersih kaca dari air hujan maupun kotoran yang menempel pada kaca depan maupun belakang mobil sehingga pandangan pengemudi tidak terhalang. Lalu bagaimana cara kerja wiper ? mengapa bisa wiper mengusap kaca mobil dengan gerakan bolak balik yang pas dengan ukuran kaca ? mengapa pula kecepatan wiper bisa rendah dan bisa tinggi ? Semua pertanyaan diatas akan kita temukan jawabannya di artikel WIPER WASHERSistem wiper adalah penghapus kaca yang berfungsi untuk membersihkan kaca dari air hujan, salju, debu, lumpur, dan kotoran lain yang menempel dikaca, sehingga keberadaannya sangat penting untuk keselamatan pengemudi. Diharapkan kaca pada kendaraan agar selalu bersih, sehingga pengendara dapat memiliki visibilitas yang lebih jelas saat berkendara. Apabila saat hujan mengakibatkan kaca mobil menjadi kabur, jika air hujan yang menempel pada kaca tidak segera dibersihkan dapat menimbulkan bahaya bagi keselamatan pengemudi. Oleh karena itu pada kendaran mobil harus wajib dilengkapi dengan sistem wiper sebagai penghapus air hujan yang melekat pada kaca baik depan maupun belakang yang berfungsi agar penglihatan pengemudi kendaraan di jalan tidak terganggu saat hujan dan debu atau kotoran luar. Sedangkan sistem washer merupakan penyempurnaan fungsi dari wiper blade dan mengurangi beban pada motor wiper saat membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada kaca depan dan kaca belakang saat tidak hujan dengan cara menyemprotkan cairan pembersih ke kaca tersebut melalui lubang nozzel washer. Pada washer dilengkapi dengan pompa yang berfungsi untuk memompa cairan pembersih yang terdapat pada tangki menuju nozzel yang terletak pada depan kaca sehingga dapat menyemprotkan. Wiper terdiri dari motor wiper, wiper link, wiper arm, dan wiper blade. Kelengkapan lainnya pada wiper adalah adanya intermitent bekerja lambat dan tidak waktunya berselang dan interlock wiper menyala ketika semprotan air dari washer . KOMPONEN SISTEM WIPER WASHERSistem wiper dan washer mempunyai rangkaian kelistrikan yang sederhana serta komponennya hanya sedikit, sehingga mudah dalam memahami bagaimana prinsip kerja dari sistem wiper dan washer. Komponen komponen yang terdapat pada sistem wiper dan washer antara lain sebagai berikut 1. Baterai Baterai berfungsi sebagai sumber arus dalam sistem kelistrikan kendaraan. Baterai juga dapat menyimpan arus listrik dalam bentuk energi kimia. Umumnya tegangan baterai yang digunakan pada kendaraan mobil yaitu 12 volt. 2. Kunci kontak Kunci kontak berfungsi menghubungkan dan memutuskan aliran listrik pada sistem kelistrikan kendaraan. Kunci kontak pada mobil memiliki tiga terminal atau lebih, antara lain terminal B, terminal IG, terminal ST, dan terminal Sekering fuse Sekering fuse berfungsi sebagai pengaman komponen sistem kelistrikan dari kerusakan yang disebabkan adanya konsleting listrik secara tiba-tiba. Cara kerja sekring akan terputus apabila terjadi konsleting listrik pada rangkaian kelistrikan dan aliran arus yang melebihi dari spesifikasi sekering. 4. Saklar wiper dan washer Saklar wiper dan washer berfungsi menghubungkan dan memutuskan aliran arus listrik dari sumber listrik dan beban. Saklar wiper dan washer terdiri dari posisi OFF berhenti, LO kecepatan rendah, HI kecepatan tinggi, dan INT wiper bergerak secara berubah-ubah 5. Motor wiper Motor wiper berfungsi sebagai penggerak dalam sistem wiper. Motor wiper yang digunakan adalah tipe besi magnet. Terdapat dua cara yang digunakan untuk menimbulkan medan magnet motor,yaitutipe wound yang menggunakan lilitan coil untuk membuat elektro magnet, tipe ferrite magnet yang menggunakan ferrite magnet permanen. 6. Wiper arm Wiper arm terdiri dari head untuk mengikatkan wiper arm dengan wiper link, sehingga gerakan yang dihasilkan oleh motor wiper sampai ke wiper arm. Terdapat sebuah pegas yang menahan wiper blade, arm piece untuk pemasangan blade dan retainer untuk menahan keseluruhannya. 7. Wiper blade Blade terdiri dari sebuah karet untuk menyapu kaca dari kotoran yang melekat pada kaca seperti debu, air hujan, salju dan kotoran. Dalam penggunaannya, karet pada jangka waktu yang lama dapat menyebabkan menurunnya kualitas karet karena dari sinar matahari, suhu, dan sebagainya yang bergantian. Sehingga untuk menjaga kualitas blade maka diperlukannya pemeriksaan secara rutin dan perlu mengganti blade secara berkala. 8. Wiper link Wiper link berfungsi untuk merubah gerak putar dari motor wiper menjadi gerak bolak-balik pada poros wiper. 9. Tangki Tangki washer berfungsi sebagai tempat penampungan air yang akan disemprotkan untuk membersihkan permukaan kaca kendaraan. Pada tangki terdapat motor washer untuk menaikkan air dari bawah agar dapat disemprotkan pada nozzel. 10. Motor washer Motor washer berfungsi sebagai menggerakkan pompa, untuk mengeluarkan air dari tangki. 11. Nozzel Nozzel terbuat dari tembaga, alumunium atau resin dengan jumlah lubang satu atau dua lubang saja. Sekarang ini hanya nozzel yang terbuat dari resin dengan lubang penyetelan adjusting orifice yang banyak digunakan. Diameter lubang orifice sekitar 0,8 – 1,0 mm dan 16 menyemprotkan air dari nozzel yang normal bentuk pengeluaran air dari nozzel tanpa menyebar pada setiap WIPER WASHERPrinsip kerja sistem wiper dan washer terdiri dari beberapa tahapan sesuai dengan posisi saklar wiper dan washer. Berikut ini merupakan cara kerja sistem wiper dan washer sesuai posisi saklar yaitu 1. Saklar wiper pada posisi OFF Apabila saklar berada pada posisi OFF saat motor wiper bekerja, maka arus mengalir dari baterai → kunci kontak → sekering → kontak P2, P1 → terminal S motor wiper → terminal A relay saklar wiper dan washer → saklar pada posisi OFF → terminal +1 sikat kecepatan rendah motor wiper → terminal E → massa. Akibatnya motor berputar dengan lambat dan diteruskan ke lengan wiper dan berhenti berputar saat kontak P2 dan P1 Saklar wiper pada posisi INT Cara kerja wiper saat saklar berada pada posisi INT tergantung dari kerja transistor Tr1 pada sirkuit transistor di dalam saklar wiper dan washer. a. Cara kerja Tr ON Apabila saat saklar wiper dan washer pada posisi INT, maka Tr1 pada sirkuit transistor secara langsung akan bekerja membentuk rangkaian massa untuk kumparan relai pada saklar wiper dan washer. akibatnya relai bekerja dan menarik kontak relai dari posisi A ke B. Kemudian arus listrik akan mengalir dari baterai → kunci kontak → sekering → +B → relai B → saklar pada posisi INT → terminal +1 → sikat kecepatan rendah motor wiper → terminal E → massa. Akibatnya motor akan berputar lambat dan diteruskan sampai ke lengan wiper wiper armb. Cara kerja Tr OFF Apabila saat kontak P2 da P1 terhubung maka Tr1 pada sirkuit transistor menjadi OFF dan menyebabkan kumparan relai pada saklar wiper dan washer hilang daya kemagnetannya sehingga kontak relay kembali dari posisi B ke A. Sehingga arus listrik yang mengalir dari baterai → kunci kontak → sekering → kontak P2, P1 → terminal S motor wiper → relai kontak A → saklar posisi INT → terminal +1 → sikat kecepatan rendah motor wiper → terminal E → massa. Akibatnya motor wiper akan berputar lambat dan diteruskan sampai lengan wiper wiper arm. Motor akan berhenti sampai posisi yang telah di tetapkan yaitu saat kontak P2 dan P1 terlepas kembali sampai Tr1 kembali ON. Sehingga wiper akan beroperasi secara berselang waktu. 3. Saklar wiper pada posisi LOW atau MIST Apabila saklar berada pada posisi kecepatan rendah low, arus listrik mengalir dari baterai → kunci kontak → sekring fuse → terminal +B → saklar wiper dan washer berada pada posisi LOW/ MIST → terminal +1 → sikat kecepatan rendah motor wiper →terminal E → massa. Akibatnya motor wiper berputar dengan kecepatan rendah dan diteruskan ke wiper arm. 4. Saklar wiper pada posisi HIGH Apabila saklar berada pada posisi kecepatan tinggi high, arus listrik mengalir dari baterai → kunci kontak → sekring fuse → terminal +B → saklar wiper dan washer berada pada posisi HIGH → terminal +2 → sikat kecepatan tinggi motor wiper → terminal E → massa. Akibatnya motor wiper berputar dengan cepat dan diteruskan ke wiper arm. 5. Saklar washer pada posisi ON Apabila saklar washer berada pada posisi ON, maka arus mengalir dari baterai → kunci kontak → sekering → motor washer → terminal W pada saklar wiper dan washer → saklar posisi WASHER→ terminal EW wiper dan washer → massa. Akibatnya motor washer akan bekerja menyemprotkan cairan pembersih melalui nosel pada permukaaan pembahasan kali ini mengenai rangkaian sistem wiper washer dari pengertian, komponen, dan cara kerja dari rangkaian. Semoga dapat bermanfaat. Salam Teknika! INT. intermittent Gambar 26. Wiring pada posisi intermitten Intermittent adalah penggunaan wiper yang terputus-putus jalannya. Fungsi intermitten ini akan memungkinkan wiper bekerja secara periodik setiap 13 detik. Relay yang terpasang di dalam wiper amplifier akan on setiap 13 detik oleh adanya fungsi timer yang terpogram di dalam control unitnya. Relay ini akan menghubungkan terminal 14 dan 17 wiper switch, sesaat setelah relay on maka relay off kembali. Setelah hubungan antara terminal 14 dan 17 terputus maka fungsi autostop akan kembali bekerja. Di dalam timer yang tergabung dengan relay wiper ada sebuah relay kecil dan sebuah tsirkuit transistor, termasuk capasitor dan resistor. Aliran arus yang ke motor wiper dikontrol oleh internal relay ini sebagai reaksi terhadap signal dari wiper switch. Cara kerja timer kurang lebih seperti pada lampu flip flop, yaitu jika tegangan masuk dalam timer maka salah satu dari transistor akan berada dalam kondisi on. Kondisi ini akan tergantung pada kapasitor mana yang memiiki muatan lebih tinggi akan melepaskan muatan listrik lebih dulu sehingga transistor yang kaki basisnya terhubung dengan kapasitor tersebut akan berada dalam kondisi on, sementara transistor on akan menyebabkan kapasitor yang terhubung dengan kaki kolektor terisi muatan. Dan transistor yang lain akan berada dalam kondisi off . WASH Penggunaan semprotan air pada kaca mobil oleh washer ditujukan agar kaca mobil tidak terlalu kesat, sehingga wiper blade menyapu kaca dengan lancar. Washer memancarkan airnya pada saat wiper bergerak awal dan seterusnya washer tidak memancarkan airnya lagi Cara kerja saat saklar washer switch diputar ke on, maka arus mengalir dari baterai + melewati fusesekring kemudian menuju terminal 1 front washer motor lalu ke kumparan Lo motor selanjutnya terminal 2 front washer motor diteruskan ke terminal 18 front washer switch kemudian terminal 18 terhubung dengan tegangan negatif melalui terminal 17 front wiper switch Gambar 27. Wiring pada posisi wash Keterangan angka 1 menunjukkan soket terminal 1 front wiper washer 2 menunjukkan soket terminal 2 motor wiper washer 3 menunjukkan soket terminal 3 motor wiper 4 menunjukkan terminal yang menuju massa 6 menunjukkan terminal penghubung terminal 13 dengan camplate 14 menunjukkan soket terminal pada kecepatan low 16 menunjukkan soket terminal pada kecepatan high 17 menunjukkan soket terminal yang menuju massa ground C. Mengidentifikasi penyebab gangguan dan cara mengatasinya

aliran arus pada sistem wiper